Misteri terpecahkan: 'Makhluk laut' di Indonesia diturunkan menjadi Paus Baleen

Para ilmuwan telah mengidentifikasi bangkai besar yang membingungkan penduduk setempat di Indonesia setelah terdampar di pantai minggu lalu.
Bangkai sepanjang hampir 15 meter telah diidentifikasi sebagai paus Baleen, menurut Alexander Werth, seorang ahli biologi paus di Hampden-Sydney College di Virginia.
Pertanyaannya sekarang menjadi apa jenis paus Baleen itu, dan apa penyebab pasti kematiannya. Pertanyaan terakhir adalah kuncinya, karena bangkai paus umumnya tenggelam, menjadi makanan bagi berbagai jenis kehidupan laut dalam.
Werth mengatakan dua kemungkinan penyebab kematian yang akan menyebabkan paus Baleen mengapung ke darat adalah infeksi baterikal internal, yang akan menghasilkan sejumlah besar gas internal dan tabrakan dengan kapal atau kapal yang mengakibatkan cedera yang mencegah gas internal melarikan diri. .
Baca Juga : Judi QQ - Agen Bandar Poker Pkv Online Terbaik
“Itu adalah alasan lain mengapa Anda tidak ingin dekat dengan makhluk-makhluk ini, bukan karena makhluk itu menakutkan dan menyeramkan, tetapi [karena] ia hanya akan melepaskan beberapa gas yang cukup busuk dan berbahaya,” kata Werth.
Jakarta Global melaporkan, bangkai itu ditemukan warga sekitar Asrul Tuanakota, 37, Selasa malam di Pantai Huamal, Kabupaten Seram Barat, Maluku.
Tuanakota mengatakan awalnya dia mengira bangkai sepanjang 15 meter itu sebagai perahu di kegelapan.
Saat itu, juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia mengatakan kepada Tribun Indonesia bahwa mereka yakin itu sejenis ikan paus.
“Kalau dilihat dari segi fisiknya hampir sama dengan paus,” kata Nasrul Latulanit dari Kantor Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir KKP kepada Tribun. “Kalau sifat cumi-cumi paling besar hanya sampai 5 meter, kalau paus bisa 20 sampai 30 meter.”